BANDA ACEH, Infoaceh.net –– Posko PWI Aceh Peduli Korban Banjir-Longsor yang operasional efektif sejak Jum’at, 5 Desember 2025 terus menerima titipan amanah dari berbagai pihak.
Selain membuka donasi dalam bentuk uang tunai yang ditransfer ke Rekening PWI Aceh: Bank Aceh Syariah (BAS) No. Rekening: 01201990000094 dan
Bank Syariah Indonesia (BSI) No. Rekening: 7225552228 juga menerima titipan berbagai jenis barang untuk keperluan darurat korban bencana.
“Kami juga membuka kesempatan kepada pengguna jalan yang ingin berdonasi dengan menyediakan kotak amal di depan posko. Terlihat orang tua membimbing anak-anak mereka memasukkan uang sedekah ke dalam ke kotak amal, sangat mengharukan,” kata Pribadi, salah seorang petugas di posko.
Koordinator Posko Bantuan Kemanusiaan PWI Aceh, Muhammad Saman, Sabtu (6/12) menginformasikan, sejak pembukaan aktivitas posko bantuan terus mengalir.
Tercatat bantuan pertama saat pendirian posko melibatkan personel Brimob Polda Aceh membantu 1 tenda peleton untuk posko.
Dinsos Aceh melalui Plt Kadis-nya,Chaidir menyerahkan bantuan berupa dua unit tenda posko, selimut 1 kodi, roti 4 duz, air mineral 10 kotak.
Selanjutnya, Pemred Harian Serambi Indonesia, Zainal Arifin bersama keluarga menyumbang pakaian layak pakai, pembalut, dan sabun mandi.
Ketua DPD AMPI Aceh yang juga anggota DPRA Khalid menyumbang 50 dus mie instan.
Berikutnya, Dirut BPR Syariah Hikmah Wakilah Aceh, Sugito menyumbang uang Rp10 juta atau setara beras 0,6 ton.
“Yang sangat mengharukan ketika seorang ibu dari Lambhuk datang menyumbang beberapa lembar pakaian bekas dan uang Rp 10.000 yang dimasukkan oleh anaknya ke kotak amal,” ujar Muhammad Saman menggambarkan suasana di posko pada hari pertama penggalangan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana.
Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin mengapresiasi dukungan Pengurus PWI Aceh, Penasihat, para senior dan para wartawan yang telah bekerja bahu membahu sehingga aktivitas posko bisa berjalan.
“Insya Allah dengan dukungan masyarakat luas, mitra kerja, dan para donatur kami bisa melaksanakan misi kemanusiaan ini sesuai rencana sehingga kita bisa ikut meringankan duka korban bencana termasuk wartawan yang ikut terdampak,” kata Nasir Nurdin.
