Banda Aceh — Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil menjadi perguruan tinggi terbaik di Pulau Sumatera. Hal ini terlihat dari keberhasilan USK masuk peringkat 17 kampus terbaik di Indonesia yang dirilis oleh lembaga pemeringkatan perguruan tinggi dunia yaitu Webometerics.
Peringkat USK tersebut, merupakan peringkat terbaik dari seluruh perguruan tinggi yang ada di Sumatera. Di mana urutannya adalah Universitas Sumatera Utara peringkat 19, Universitas Andalas peringkat 22, Universitas Lampung peringkat 24, dan Universitas Sriwijaya peringkat 26 nasional.
Pemeringkatan di Webometrics dilakukan oleh Cybermetrics Lab yang merupakan kelompok penelitian milik Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC), badan penelitian publik terbesar di Spanyol.
Setidaknya ada empat indikator penilaian versi Webometrics ini. Pertama, Presense di mana kriteria ini merupakan jumlah halaman website dari domain web utama, termasuk seluruh subdomain yang ada di perguruan tinggi. Sumbernya dari Google.
Kedua, Visibility yang merupakan jumlah eksternal link unik yang terhubung ke domain web perguruan tinggi (dinormalisasi dan kemudian nilai rata-rata). Sumber datanya dari Ahrefs Majestic.
Ketiga, Transparency/Openness yang merupakan jumlah kutipan dari 210 penulis teratas. Datanya bersumber dari Google Scholar.
Keempat, Excellence or Scholar yang merupakan jumlah 10 persen makalah teratas yang paling banyak dikutip dari masing-masing 26 disiplin ilmu, dan dilihat dari seluruh database untuk periode 5 tahun. Sumbernya dari Scimago.
Rektor USK Prof Dr Ir Samsul Rizal M.Eng, Rabu (7/4) menyampaikan rasa syukur atas pencapaian USK tersebut. Menurut rektor, keberhasilan tersebut tidak lepas dari komitmen USK untuk terus mengembangkan institusinya dalam segala bidang.
Untuk diketahui, dalam beberapa tahun ini ada banyak pencapaian penting yang berhasil diraih USK. Diantaranya adalah keberhasilan perguruan tinggi ini mempertahankan akreditasi A.
Begitu pula terkait bidang penelitian, berdasarkan SINTA (Science and Technology Index) yang dirilis oleh Ristekdikti, menempatkan Indonesia pada peringkat ke 16 dari seluruh perguruan tinggi di Indoensia.
Selain itu, dua Pusat Riset USK yaitu Atsiri Reserch Center (ARC) dan Tsunami Disaster Mitigation Research Center (TDMRC), telah ditunjuk oleh Kemenristekdikti sebagai Pusat Unggulan Iptek (PUI).
Baru-baru ini, USK juga berhasil terpilih sebagai penerima hibah Rispro Kolaborasi Internasional. Hibah ini akan digunakan untuk riset standarisasi ruang isolasi pasien Covid-19.
“Alhamdulillah, kita patut bersyukur dengan segala pencapaian itu, reputasi USK semakin membaik. Tentu hal ini akan semakin memotivasi kita untuk terus berkembang lebih baik lagi,” ucap rektor. (IA)
