BANDA ACEH — Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh akan menggelar Isbat awal Syawal 1443 Hijriah, pada Ahad, 1 Mei 2022, bertempat di Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang, Lhoknga Aceh Besar.
Kakanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal Muhammad SAg MAg menyebutkan terdapat 6 lokasi rukyatul hilal di Aceh, sementara untuk kota Banda Aceh dan sekitarnya dipusatkan di Lhoknga Aceh Besar.
Menurut Iqbal, rukyatul hilal dilakukan terbatas, tetapi masyarakat umum juga dapat menyaksikan hilal tersebut baik di medsos Kemenag Aceh atau datang langsung ke lokasi untuk mengamati via teleskop yang tersedia, dimulai dengan penjelasan tentang falakiyah dimulai sejak pukul 17.00 WIB di Gedung di Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang.
“Hilal Ramadhan akan disiarkan di Youtube Kemenag Aceh, FB Kanwil Kemenag Aceh dan FB observatorium Tgk Chiek Kuta Karang Lhoknga, jadi masyarakat dapat berpartisipasi untuk sama-sama menyaksikan hilal ini,” katanya.
Dikatakannya, penetapan 1 syawal dilakukan setelah sidang isbat seluruh Indonesia.
“Penentuan 1 Syawal 1443 Hijriah akan diumumkan oleh Menteri Agama berdasarkan laporan hasil rukyat se-Indonesia di 99 titik. Kita dari Aceh juga akan melaporkan hasil rukyat ke pusat,” katanya.
“Pada 29 Ramadhan, ketinggian hilal seluruh Indonesia berada diatas 3 derajat berdasarkan kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura,” lanjutnya.
Sementara ahli falakiyah Kanwil Kemenag Aceh Al-Firdaus Putra SHI MH menjelaskan hilal sore hari bertepatan dengan 29 Ramadhan 1443 Hijriah berdasarkan data markaz di Lhoknga, hilal sudah berada di atas ufuk, dengan ketinggian 5.56 derajat diatas ufuk dan elongasi 6.35 derajat.
“Apabila hilal dapat dilihat pada 1 Mei, maka Idul Fitri akan jatuh pada Senin, 2 mei 2022. Sedangkan bila hilal tidak berhasil dirukyat maka bulan Ramadhan diistikmalkan menjadi 30 hari,” kata Al-firdaus.
Berikut lokasi rukyatul hilal di Aceh, yaitu:
1. Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang Lhoknga
2. Tugu 0 Km Kota Sabang
