BANDA ACEH — Bidang keteknikan Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh kembali menorehkan prestasi yang membanggakan. Fakultas Teknik USK berada di peringkat ketujuh sebagai bidang keteknikan terbaik di jajaran perguruan tinggi nasional atau peringkat 575 dunia dan peringkat nomor 1 di Sumatera.
Informasi ini berdasarkan rilis dari salah satu lembaga pemeringkatan dunia yaitu Scimago Institutions Rangkins (SIR), yang menempatkan USK di posisi tujuh dari 10 besar bidang teknik terbaik di jajaran perguruan tinggi Indonesia
Setidaknya ada tiga indikator yang digunakan SIR dalam menyusun pemeringkatan ini, yaitu berdasarkan kinerja penelitian dengan bobot 50%, hasil inovasi dengan bobot 30% dan dampak sosial dengan bobot 20% yang diukur dengan visiblitas web.
Dalam pemeringkatan tersebut, USK berada di atas Universitas Telkom di posisi delapan dan di bawah Universitas Brawijaya di posisi enam.
Adapun peringkat 1, 2 dan 3 dalam pemeringkatan ini adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gajah Mada (UGM)
Dekan Fakultas Teknik USK Prof Dr Ir Alfiansyah Yulianur BC menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian dari Fakultas Teknik USK ini.
Alfiansyah mengatakan, dirinya sudah mengetahui informasi pemeringkatan dari SIR tersebut.
Bahkan ia berencana untuk menaikkan baliho terkait prestasi ini di lingkungan Fakultas Teknik untuk menyemangati civitas akademika fakultas tersebut.
“Alhamdulillah, ini capaian membanggakan. Kita semua senang dan semangat mendengarnya. Tapi kita tidak boleh berpuas diri. Masih harus berjuang. Semoga tahun depan peringkatnya lebih baik lagi,” ucapnya, Selasa (5/7).
Untuk diketahui pada April 2020 lalu, ada lima prodi di Fakultas Teknik USK yang berhasil meraih akreditasi internasional yaitu Teknik Kimia, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro dan Teknik Geofisika.
Lima prodi dari Fakultas Teknik ini mendapatkan akreditasi internasional dari Accreditation Board For Engineering Education (IABEE).
“Diakuinya beberapa prodi dalam akreditasi internasional menunjukkan outcome dan kualitas pendidikan di fakultas ini, tidak kalah dengan pendidikan di luar negeri,” ungkapnya Alfiansyah menanggapi prestasi tersebut. (IA)
