Banda Aceh — Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh melaksanakan Ujian Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Lokal tahun 2020 pada 5 – 7 September. Bagi peserta yang mengalami kendala dan gagal mengikuti ujian, diberi kesempatan ujian ulang pada 8 – 9 September 2020.
Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan UIN Ar-Raniry, Dr. H. Syahbuddin, M.Ag saat meninjau lokasi pengawas, Ahad (6/9) mengatakan, PMB lokal UIN Ar-Raniry digelar dengan menggunakan sistem seleksi elektronik (SSE), dimana peserta mengikuti ujian dari tempat atau rumah masing-masing, dengan menggunakan perangkat laptop atau komputer untuk menjawab soal dan perangkat gawai/smartphone untuk pengawasan virtual melalui aplikasi Zoom (zoom meeting).
“ Secara umum proses tersebut berlangsung baik dan sesuai dengan yang ditargetkan, namun bagi peserta yang terkendala disebabkan kondisi tertentu, seperti bencana alam dan listrik padam, maka dapat mengajukan pengajuan kepada panitia melalui link atau call center,” jelasnya.
Disebutkannya, jumlah peserta yang mengikuti ujian jalur PMB lokal ini sebanyak 2.764 orang, yang dibagi tujuh sesi ujian dan per-sesi diikuti 400 peserta. Mereka diawasi oleh pengawas melalui perangkat yang telah ditentukan dan masing-masing pengawas mengawasi sebanyak 20 peserta.
Syabuddin menambahkan, daya tampung UIN Ar-Raniry secara keseluruhan tahun 2020 sebanyak 4.035 mahasiswa untuk 42 prodi S1 di lingkungan UIN Ar-Raniry.
Dari jalur PMB lokal nantinya akan diterima sebanyak 30 persen dari keseluruhan daya tampung. Hasil SSE PMB Lokal ini akan diumumkan 14 September 2020, dapat diakses melalui website pendaftaran.
“Jalur PMB lokal ini merupakan jalur terakhir yang disebut mandiri masuk UIN Ar-Raniry, sebelumnya juga telah dibuka jalur nasional yaitu SPAN-PTKIN dan UMPTKIN di bawah Kementerian Agama serta jalur SNM-PTN dan SBM-PTN di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Walaupun jalur mandiri, biaya kuliah atau UKT tetap sama dengan jalur nasional, tidak dibedakan dan tidak ada penambahan dana pembangunan,” tegasnya.
