Infoaceh.net, JANTHO — Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar, Bahrul Jamil melepas Tim Persatuan Sepakbola Aceh Besar (PSAB) yang dijuluki Laskar Seulawah, mengikuti ajang Liga 4 Indonesia yang digelar di Kota Sabang.
Pelepasan tersebut turut dihadiri Wakil Ketua DPRK Aceh Besar, Muhsin, Plt Ketum PSAB Mariadi, Bendahara Imam Munandar, Manajer Tim PSAB Al Yunirun “Wahyu” serta jajaran pengurus PSAB, di halaman Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Besar, Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Jumat (24/1/2025).
Sebanyak 34 pemain dan ofisial PSAB berangkat untuk bertanding di Sabang.
Pada laga perdana Sabtu (25/1/2025), PSAB menghadapi tuan rumah Persas Sabang dalam upaya mengamankan poin penuh di fase grup.
Plt Sekda Aceh Besar, Bahrul Jamil pada kesempatan itu, mengingatkan para pemain PSAB menjaga kesehatan, ketertiban, dan kekompakan selama mengikuti Liga 4. Ia berharap, dengan persiapan matang dan semangat juang yang tinggi, PSAB dapat kembali menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu tim sepak bola yang diperhitungkan, khususnya di Aceh dan Indonesia.
“Jaga kesehatan, ketertiban, dan kekompakan. Ini penting agar kalian dapat tampil maksimal di Liga 4 ini,” ujar Bahrul Jamil yang akrab disapa BJ, saat memberikan arahan kepada para pemain.
Ia mengungkapkan, PSAB pernah menjadi salah satu tim yang disegani dan setara dengan beberapa klub besar di Indonesia. Bahkan, PSAB sering mengikuti turnamen di berbagai daerah di tanah air.
Bahrul menegaskan momen Liga 4 ini adalah kesempatan emas bagi PSAB untuk kembali bangkit dan menunjukkan eksistensinya di dunia sepak bola nasional.
“Dulu, PSAB pernah jaya dan setara dengan klub-klub besar di Indonesia. Ini adalah waktu yang tepat bagi PSAB untuk kembali menunjukkan taringnya di dunia sepak bola Indonesia,” tegas BJ.
Ia menambahkan, perjuangan para pemain bukan hanya soal kemenangan, tetapi juga mengangkat kehormatan Aceh Besar.
“Semoga tim PSAB tidak hanya meraih prestasi, tetapi juga memberikan kebanggaan kepada masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar,” tandas BJ.
