Langsa, Infoaceh.net – Setelah tertunda berbulan-bulan, akhirnya Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem resmi melantik Jeffry Sentana S. Putra SE dan M. Haikal Alfisyahrin ST sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa periode 2025-2030.
Pelantikan berlangsung di ruang rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Langsa, pada Jum’at sore (23/5/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Mualem kembali menyampaikan celetukannya yang populer, yaitu ‘Bek Syeh Syoh’.
“Selamat bekerja kepada Wali Kota/Wakil Wali Kota Langsa yang baru dilantik, insya Allah aman dan damai, bek syeh syoh,” ujar gubernur berpesan.
Pesan serius yang disampaikan Mualem dengan cara jenaka ini membuat seluruh undangan yang memadati ruang rapat paripurna DPRK Langsa tertawa dan bertepuk tangan meriah.
Bek Syeh Syoh mungkin dapat dimaknai sebagai pesan jenaka. Namun Mualem mengingatkan, bahwa pimpinan daerah memiliki tugas besar dan berat yang harus diselesaikan dengan penuh tanggungjawab.
Ini tentu membutuhkan dukungan dan kebersamaan dengan semua pihak, karena tanpa kekompakan maka semua tugas tersebut akan semakin berat untuk dijalankan.
Karena itu, Mualem berpesan kepada Wali Kota/Wakil Wali Kota Langsa untuk selalu menjaga keharmonisan dengan legislatif dan Forkopimda.
“Ini penting, karena dengan kebersamaan suatu program pembangunan belum tentu sukses kita lakukan, apalagi bercerai berai. Namun, dengan bersama, semua yang kita lakukan tentu akan jauh lebih baik, lebih ringan dan diterima oleh semua pihak.”
Kepada pimpinan baru Kota Langsa, gubernur juga berpesan untuk selalu menjaga hubungan harmonis dengan Pemerintah Aceh, agar program-program yang direncanakan bisa sinkron dan dirumuskan bersama.
“Gali potensi Kota Langsa, sektor perkebunan, pertanian serta pelabuhan harus dikelola dengan baik demi masyarakat. Kota Langsa harus memanfaatkan letak geografisnya sebagai gerbang Aceh di wilayah timur. Dengan kepemimpinan baru, semangat baru, insya Allah Langsa akan lebih maju,” kata Mualem.
Selain itu, gubernur juga berpesan agar Pemko Langsa selalu melibatkan akademisi dalam menyusun program pembangunan di Kota Langsa. Libatkan sektor swasta, para pengusaha dalam proses pembangunan tersebut.
