Bali, Infoaceh.net —Kericuhan berdarah terjadi di arena tajen atau sabung ayam di Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, pada Sabtu (14/6/2025) sore.
Akibat peristiwa tersebut, seorang pria tewas dan satu lainnya mengalami luka-luka.
Kasi Humas Polres Bangli, AKP Wayan Sarta menjelaskan bahwa insiden bermula dari kesalahpahaman antara dua warga yang hadir dalam kegiatan sabung ayam tersebut.
“Keributan itu dipicu oleh kesalahpahaman antara korban dan pelaku di tengah berlangsungnya kegiatan sabung ayam,” ungkap AKP Sarta, Minggu (15/6).
Korban yang meninggal dunia diketahui berinisial KAS (37), warga Desa Songan A. Ia merupakan penanggung jawab dari pelaksanaan tajen di lokasi kejadian. Korban sempat dilarikan ke RSU Bangli, namun nyawanya tak tertolong.
Sementara pelaku berinisial IWL, warga Banjar Tabu, Desa Songan B, juga mengalami luka-luka dan sempat dirawat di RS BMC Bangli. Ia kemudian dirujuk ke RS Prof Ngoerah di Denpasar untuk penanganan lebih lanjut.
Video kericuhan di arena sabung ayam tersebut viral di media sosial. Dalam rekaman, terlihat sejumlah warga membawa senjata tajam, saling dorong, dan beberapa mencoba melerai perkelahian.
Polisi mengonfirmasi bahwa insiden terjadi sekitar pukul 17.00 WITA dan telah dilakukan autopsi terhadap jenazah korban sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
“Saat ini situasi di Desa Songan dalam keadaan kondusif,” tambah AKP Sarta.
Pihak kepolisian telah memeriksa 12 orang saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Penyelidikan terhadap motif dan kronologi lengkap masih berlangsung.
“Penyelidikan kami lakukan secara menyeluruh untuk mengungkap motif dan kronologi sebenarnya,” tutupnya.
