Lhokseumawe – Jalan lintas KKA – Bener Meriah tepatnya di KM 31 Gunung Salak, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, wilayah hukum Polres Lhokseumawe tertimbun longsor, Jumat (15/1) malam. Akibatnya, arus lalu lintas di kawasan tersebut sempat terganggu.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kasub Sektor Nisam Antara, Ipda Ridwan, Sabtu (16/1) mengatakan, longsor terjadi di Dusun Krungtuan Desa Alue Dua.
Pasca peristiwa itu, Bhabinkamtibmas turun ke lokasi untuk melakukan pengamanan serta memasang garis untuk memudahkan pengguna jalan yang melewati jalur dimaksud.
“Menurut keterangan warga di lokasi, longsor terjadi pada Jum at, 15 Januari 2021 sekitar pukul 22.30 WIB. Kemudian, saya beserta Bhabinkamtibmas ke lokasi mengecek situasi terkini. Kemudian, memasang garis polisi di titik terjadinya longsor,” ujarnya.
Memang, kata Kasub Sektor, untuk area KM 31 Dusin Jabal Antara Gampong Alue Dua Kec. Nisam Antara Kabupaten Aceh Utara (Dekat cafe Resto Hill ) memang sudah ada tanah yang longsor jauh hari. Namun arus lalu lintas kendaraan masih dapat melintas dengan normal.
“Dampak hujan dini hari hanya berdampak jatuh beberapa bongkahan tanah dari tebing ke samping jalan dan sebagian ke badan jalan sampai menuntup badan jalan, tetapi setelah kejadian warga sekitar lokasi dan penggunaan jalan bersama sama gorong royong menggeser tumpukan material longsor dan akses jalan kembali normal meskipun satu arah buka tutup,” pungkasnya.
Ipda Ridwan mengimbau kepada masyarakat yang melintasi jalur Gunung Salak agar lebih berhati-hati, sebab ada beberapa titik yang rawan longsor dan rawan kecelakaan lalu lintas. (IA)
