NAGAN RAYA — Jika kamu bosan dengan wisata yang bernuansa seperti pantai atau pegunungan, maka tempat ini patut untuk dicoba.
Destinasi Wisata Irigasi di Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, kini menjadi sasaran favorit pengunjung untuk menikmati keindahan alam.
Selain sebagai sarana irigasi, objek wisata ini juga terkenal dengan keelokannya. Beberapa waktu lalu, puluhan pemuda dari Nagan Raya dan Aceh Barat melakukan perkemahan (camping) di objek wisata ini.
Mereka melakukan beragam jenis kegiatan seru dan menarik dalam suasana penuh keademan. Menjaga kebersihan, menjadi hal utama yang mereka terapkan agar destinasi wisata ini tetap asri.
Mujiburrahman (27), pengunjung destinasi wisata ini mengaku bahagia bisa menghabiskan malam bersama rekan-rekannya.
Menurutnya, panorama yang disuguhkan Destinasi Wisata Irigasi Beutong sangat indah.
“Kegiatan camping di Destinasi Wisata Irigasi ini sangat menarik. Apalagi bisa dilakukan bersama rekan sejawat. Berkat kerja sama dengan Desa Wisata Irigasi acara camping selama dua hari ini berjalan dengan lancar dan sangat berkesan,” katanya beberapa waktu lalu.
Ia berharap, kegiatan ini bisa rutin dilaksanakan. Pasalnya, saat melaksanakan kemah, banyak muncul ide kreatif terkait pengembangan pariwisata di Aceh, khususnya di Nagan Raya dan sekitarnya.
“Ini (camping) baru perdana kita lakukan. Insya Allah akan terus berlanjut. Kami berharap, pemerintah dapat mendukung kegiatan camping ini, di mana nantinya juga akan menjadi salah satu kegiatan wisata yang dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat sekitar,” pintanya.
Upaya promosi objek wisata yang dilakukan para pemuda di Nagan Raya mendapat perhatian dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh Almuniza Kamal.
Menurut Almuniza, atraksi wisata yang dilakukan para pemuda di objek wisata Irigasi Beutong, bisa mendongkrak kunjungan wisatawan ke Barat Selatan (Barsela) Aceh.
“Semangat ini harus terus dijaga oleh para pemuda Aceh. Dedikasi yang dilakukan oleh para pemuda di Nagan Raya, dalam bentuk gerakan mempromosikan pariwisata di daerahnya ini, patut kita apresiasi dan didukung,” kata Almuniza di Banda Aceh, Rabu, 19 Juli 2022.
Ia berharap, generasi muda lainnya ikut serta bersama Pemerintah Aceh mempromosikan budaya dan pariwisata Aceh.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan bisa melalui media sosial (medsos).
“Dalam mengembangkan potensi pariwisata daerah tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi partisipasi masyarakat juga sangat diperlukan.
Karena, industri pariwisata bisa memberikan dampak lebih luas untuk memberikan kehidupan bagi masyarakat dan daerahnya, mulai dari usaha besar, usaha kecil, serta pedagang kaki lima,” pungkasnya. (IA)
