BANDA ACEH — Polsek jajaran Polresta Banda Aceh menggelar patroli dalam rangka untuk menciptakan situasi dan kondisi Kamtibmas guna menekan angka kriminalitas Senin dini hari (21/11/2022).
Patroli ini dipimpin langsung oleh para Kapolsek ataupun Ka. SPK bersama dengan Piket Sabhara dan Piket Opsnal Reskrim serta Opsnal Intel.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto menerangkan, pihaknya menyambangi objek – objek yang ada di wilayah hukum Polresta Banda Aceh yaitu tempat – tempat berkumpulnya para remaja yang dapat dijadikan tempat awal sebelum pelaku tindak pidana melakukan aksinya.
“Pada giat kami malam ini adalah operasi dan juga patroli untuk menciptakan kondisi yang aman di wilayah hukum Polresta Banda Aceh, kita juga dalam operasi malam ini harus tegas tetapi juga tetap mengedepankan cara – cara humanis dan memberikan edukasi serta himbauan agar masyarakat tetap selalu waspada,” kata Kapolresta.
“Selama berlangsungnya Piala Dunia 2022, tentunya kami akan melakukan patroli hingga ke perdesaan guna meminimalisir kejadian pencurian”.
Sebab, kata Kapolresta, warga tentunya lalai di warkop atau lokasi nonton bareng perhelatan sepak bola dunia tersebut, sehingga tidak menghiraukan harta yang ditinggalkannya di rumah.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar menjaga kamtibmas selama Piala Dunia 2022. Ia juga meminta kepada masyarakat untuk tidak terlibat dan ikut-ikutan bermain judi bola, apalagi menjadi sebagai bandar.
“Piala Dunia merupakan perhelatan olahraga sepakbola seluruh dunia, jadikanlah sebagai hiburan tanpa mengganggu kenyamanan orang lain,” ujar Kombes Joko.
Ia mengatakan, selama berlangsungnya kompetisi Piala Dunia jajaran Polresta Banda Aceh bersama instansi terkait akan meningkatkan patroli.
Sebab, potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) juga akan meningkat.
“Patroli ini bersifat preventif atau pencegahan terhadap hal yang tidak diinginkan terjadi dan bertujuan untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat”, kata Kapolresta.
