Aceh Peringkat Lima Musabaqah Kitab Kuning Nasional 2023
LAMONGAN — Kafilah Provinsi Aceh berhasil meraih peringkat lima besar pada Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Nasional VIII tahun 2023 atau lomba baca kitab kuning tingkat nasional yang berlangsung di Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur.
Dalam pengumuman juara MQK Nasional 2023, Aceh berhasil meraih dua emas, empat perak, dua perunggu, satu Harapan I, tiga Harapan II, dan tiga Harapan III.
Adapun dua medali emas disumbangkan oleh Nasywa Alfataya, yang turun di Cabang Akhlak Wustha Putri. Ia merupakan santriwati Dayah Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee, Aceh Besar.
Satu medali emas lainnya diraih Muhammad Khairul Muammar dari Cabang Nahwu Ulya Puta, santri asal Dayah MUDI Mesra, Kecamatan Samalanga, Bireuen.
Adapun dari Dayah Darul Ihsan, selain Nasywa, yang meraih juara yakni, Hazira Ulfa (Perunggu di cabang Tauhid Wustha Putri), dan Rahmatul Husna (Peringkat 7 Cabang Tafsir Wustha Putri).
Pengumuman pemenang ini dipusatkan di panggung utama Ponpes Sunan Drajat hingga pukul 23:32 WIB, pada Senin (17/7/2023) malam.
MQK Nasional 2023 ditutup secara resmi oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas diwakili Dirjen Pendis Kemenag RI Muhammad Ali Ramdhani
Kafilah MQK Jawa Tengah merebut Juara Umum dalam Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) yang digelar mulai tanggal 10 – 18 Juli 2023 di di Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat, Lamongan Jawa Timur.
Dengan perolehan juara satu sejumlah 21, juara dua sejumlah 3, juara tiga sejumlah 9 dan juara harapan sejumlah 7. Total keseluruhan ada 40 juara diraih kafilah Jateng
Tgk H Muhammad Iqbal Jalil, salah satu pelatih kontingen Aceh, Senin malam (17/7/2023) menyampaikan, Muhammad Khairul Muammar dari Dayah MUDI Mesjid Samalanga berhasil meraih mendali emas sebagai juara pertama dalam Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional Cabang Nahwu Ulya yang digelar di Pondok Pesantren Sunan Drajat Paciran Lamongan Jatim.
Selain Muhammad Khairul Muammar juara pertama lainnya juga diraih Nasywa Al Fataya bidang Akhlak Wustha dari Dayah Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kale.
