Pasien Corona Bertambah 54 Orang Lagi, Aceh Besar Terbanyak

Banda Aceh — Kasus baru positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) ditemukan lagi sebanyak 54 orang terinfeksi di Aceh berdasarkan pengujian swab-nya dengan menggunakan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), Kamis (6/8).

Hal itu setelah tim surveilans Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota menelusuri orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien atau Orang Tanpa Gejala (OTG) positif Covid-19 sebelumnya.

“Hasil pemeriksaan spesimen swab mereka yang kotak erat dengan Covid-19 ditemukan lagi 54 orang positif baru yang terinfeksi,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) Kamis (6/8) malam.

Ia menjelaskan, kasus positif baru Covid-19 yang dilaporkan hari ini masing-masing, 29 orang warga Kabupaten Aceh Besar, 15 orang warga Kota Banda Aceh, 2 orang warga Aceh Tamiang, dan 1 orang warga Aceh Selatan. Sedangkan 6 orang lainnya berasal dari luar daerah.

SAG menjelaskan, orang dikategorikan kontak erat dengan kasus konfirmasi positif Covid-19 yaitu, riwayat kontak tatap muka atau berdekatan dalam radius satu meter minimal 15 menit atau lebih, bersentuhan fisik secara langsung (bersalaman, pegang tangan, “salam” pipi, dll).

Selain itu, tenaga kesehatan yang merawat pasien Covid-19 tanpa memakai alat pelindung diri (APD) sesuai standar.

Lalu orang dalam situasi tertentu yang mengindikasikan adanya kontak berdasarkan penilaian risiko lokal, yang ditetapkan tim epidemiologi setempat.

“Kriteria kontak erat dengan Covid-19 tersebut penting diketahui masyarakat agar dapat melindungi diri dari penularan dan tidak bersikap negatif bila mau diambi swab-nya untuk pemeriksaan infeksi virus Corona,” jelas SAG.

Selanjutnya SAG melaporkan jumlah kumulatif Covid-19 sejak 26 Maret hingga 5 Agustus 2020, pukul 17.00 WIB. Jumlah Covid-19 Aceh sudah menembus angka 500, yakni sebanyak 537 orang.

Kondisinya, sebanyak 377 orang dalam perawatan rumah sakit rujukan Covid-19 provinsi dan kabupaten/kota atau isolasi mandiri, 141 orang sudah sembuh, dan 19 orang sudah meninggal dunia.

“Berdasarkan data yang ada sama saya, pasien Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia hari ini merupakan warga Kabupaten Simeulue,” sebut SAG.

Sementara itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh secara akumulatif sebanyak 2.360 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.330 orang sudah selesai isolasi mandiri, dan 30 orang dalam pemantauan Tim Gugus Tugas Covid-19.

Sedangkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 146 orang. Dari jumlah tersebut, 7 PDP dalam perawatan, 135 PDP telah dinyatakan sembuh dan 4 orang lainnya meninggal dunia. (IA)