Banda Aceh, Infoaceh.net – Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Aceh memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25, Senin (21/7/2025), dengan menggelar upacara khidmat di Banda Aceh.
Upacara dipimpin langsung oleh Ketua IAD Wilayah Aceh, Ny. Juraida Yudi Triadi, dan diikuti sejumlah pejabat Adhyaksa serta pengurus dan anggota IAD dari berbagai daerah.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh Yudi Triadi SH MH, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Banda Aceh dan Aceh Besar, para Ketua IAD Daerah, Asisten, Koordinator, serta seluruh pengurus IAD Wilayah dan Daerah.
Peringatan seperempat abad IAD tahun ini mengusung tema: “Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Sebagai Cerminan Diri Dalam Menjalankan Program Kerja yang Nyata.” Tema ini menjadi seruan reflektif bagi seluruh anggota untuk terus memperbaiki diri dan memperkuat kontribusi terhadap masyarakat, negara, dan Korps Adhyaksa.
Dalam sambutan Ketua Umum IAD yang dibacakan Ny. Juraida Yudi Triadi, ditekankan bahwa IAD bukan sekadar pelengkap, melainkan bagian penting dalam menopang eksistensi dan integritas Kejaksaan.
IAD hadir sebagai “kekuatan tak terlihat” yang memberikan dukungan moral dan emosional bagi para jaksa dalam menegakkan hukum secara adil dan bermartabat.
“Dibalik seorang pegawai Kejaksaan yang kuat dan berintegritas, ada istri yang sabar, tegar, dan setia mendampingi dalam senyap,” ujar Ny. Juraida.
Ia juga mengingatkan pentingnya setiap anggota IAD untuk memahami dan mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), serta menjaga citra institusi.
Setiap tindakan anggota, baik dalam organisasi maupun kehidupan sosial, merupakan representasi dari identitas keluarga besar Korps Adhyaksa.
Ketua IAD Wilayah Aceh itu juga menekankan agar IAD tidak hanya eksis di internal lembaga, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial, keagamaan, pelestarian lingkungan, dan budaya lokal—sejalan dengan visi pembangunan nasional yang diusung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Kita bukan sekadar istri dari penegak hukum. Kita adalah penjaga moral, penggerak perubahan, dan cahaya yang menerangi dari balik layar,” tutup Ny. Juraida.
Usai upacara, Kajati Aceh Yudi Triadi bersama Ketua IAD Wilayah menyerahkan santunan pendidikan bagi anak pegawai berprestasi. Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng untuk anggota tertua dan termuda, serta ramah tamah dan pengumuman lomba fotografi serta lomba paduan suara.
Suasana penuh kehangatan mewarnai penutupan rangkaian HUT ke-25 IAD Wilayah Aceh yang menunjukkan semangat kebersamaan dan dedikasi bagi negeri.
