BANDA ACEH – Jelang Meugang dan perayaan Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah, suasana Pasar Al-Mahirah yang berada di kawasan Lamdingin, Kecamatan Kuta Alam, tawar menawar sudah riuh sedari pagi.
Seperti yang terpantau Minggu, (18/7), lara pedagang terlihat sibuk dengan padatnya pembeli yang berdatangan untuk berbelanja kebutuhan pokok.
Tak hanya itu, pusat pasar induk Kota Banda Aceh juga dijejali lapak pedagang daging sapi di setiap sudut. Wargapun memanfaatkan momen tersebut untuk membeli daging sapi segar.
Para penjual terlihat sibuk mengajukan harga pas, menghantamkan pisau besar ke tubuh ternak nan alot, mengiris daging kecil-kecil, hingga menimbang bobot daging.
Meski aktivitas penjual dan pembeli semakin ramai, namun suasana Pasar Al-Mahirah tetap terasa nyaman. Pasalnya, lapak-lapak dagangan daging itu berderet rapi. Di tiap sudut pasar, sepanjang tarikan napas hanya amis khas daging yang menempel.
Begitulah aktivitas Pasar Al-Mahirah yang semakin menggeliat, dan terus meningkat tajam sejak resmi direlokasi dari kawasan Peunayong oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, pada 25 Mei 2021.
Pasar Al Mahirah terus menunjukan peningkatan yang sangat tajam, hampir setiap waktu dari mulai pagi hingga malam, selalu di penuhi oleh warga pengunjung. Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengucapkan terima kasih atas dukungan dan antusiasme warga kota dalam meramaikan Pasar Al-Mahirah dengan melakukan berbagai aktivitas berjualan dan juga berbelanja.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada warga kota Banda Aceh yang selalu mendukung program-program pemerintah termasuk berbelanja di Pasar Induk Al-Mahirah. Kita harapkan Kota Banda Aceh semakin gemilang,” ucapnya.
Fasilitas atau sarana pendukung lainnya, kata Aminullah, akan segera diselesaikan agar warga semakin nyaman berbelanja. “Beberapa bangunan pasar terus kita sempurnakan agar pembeli dan penjual lebih merasa nyaman saat berbelanja,” ungkap wali kota. (IA)
