BANDA ACEH – Sejumlah warga di pesisir timur Aceh mengeluh sulitnya memperoleh Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi ke Senator DPD RI HM Fadhil Rahmi Lc MA.
Hal ini disampaikan sejumlah warga dalam berbagai pertemuan dengan senator muda tersebut, pada Selasa 3 Januari 2023.
Senator yang akrab disapa Syech Fadhil ini memang sedang berkunjung ke pesisir timur Aceh dari Senin, 2 Januari 2023 hingga sepekan ke depan.
“Memperoleh BBM subsidi kini sangat susah. Bahkan kami harus antri panjang setiap harinya,” kata Marzuki, seorang sopir L-300 dalam pertemuan dengan Syech Fadhil di Lhokseumawe.
“Sudah BBM Subsidi itu mahal, kemudian juga ribet karena harus mengisi aplikasi MyPertamina. Itu pun kode-nya lama keluar. Pas sudah ada, eh antrinya itu berjam-jam dan membuat waktu kerja kian sempit,” ujar Firdaus, sopir lainnya.
Dirinya berharap pemerintah tak mempersulit masyarakat kecil seperti mereka.
“Harusnya pemerintah itu membantu kami masyarakat kecil. Jangan seperti sekarang, sudah ribet kemudian langka lagi,” ujar Firdaus.
Sementara itu, Syech Fadhil mengatakan aspirasi warga soal sulitnya memperoleh BBM bersubsidi dikeluhkan hampir di sejumlah tempat.
“Ini persoalan serius. Kita minta Pertamina untuk segera merespon keluhan masyarakat ini,” terangnya.
“Kita minta Pertamina menambah kuota BBM Subsidi untuk Aceh. Jangan sampai mempersulit masyarakat,” kata Syech Fadhil.
“Pemerintah dan Pertamina harus hadir untuk masyarakatnya. Pertamina bukan sekedar perusahaan yang cuma hitung laba rugi tapi juga harus peka terhadap derita rakyat. Saat ini antrian dimana-mana. Harusnya kuota ditambah sehingga rakyat merasakan kehadiran pemerintah. Bukan justru membuat kebijakan yang semakin ribet,” kata senator yang merupakan alumni Timur Tengah ini.
Sebelumnya, Pemerintah Aceh telah mengeluarkan surat edaran (SE) terkait pembatasan penggunaan BBM subsidi jenis Solar untuk kendaraan roda empat atau lebih, baik milik pribadi maupun angkutan umum. (IA)
