BANDA ACEH — PT Bank Aceh Syariah kembali menyalurkan zakat penghasilan karyawan dan pengurus bank tahun 2023 senilai Rp 2,2 miliar melalui Baitul Mal Aceh (BMA), Baitul Mal Kota Banda Aceh dan Baitul Mal Kabupaten/Kota.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Direktur Utama (Dirut) Bank Aceh Syari’ah Muhammad Syah, kepada Ketua Badan BMA Mohammad Haikal, di Kantor Pusat Bank Aceh Syariah, Kamis (13/4).
Dirut Bank Aceh Syariah Muhammad Syah menyampaikan harapannya agar zakat yang telah disetorkan tersebut sampai ke masyarakat kelas bawah. Ia juga berterima kasih kepada Baitul Mal yang selama ini telah bekerja sama mengelola zakat karyawan Bank Aceh.
“Kita akan terus berkolaborasi agar manfaat dari keberadaan Bank Aceh diketahui oleh masyarakat hingga ke lapisan terbawah,” sebut Muhammad Syah.
Total dana zakat karyawan dan pengurus yang disalurkan Bank Aceh Syariah tahun ini mencapai Rp 2,2 miliar.
Jumlah ini merupakan zakat terkumpul dari karyawan di seluruh cabang Bank Aceh Syariah. Selain menyetorkan zakat Rp 1 miliar ke BMA, pada kesempatan ini PT Bank Aceh Syariah juga menyetorkan zakat melalui Baitul Mal Kota Banda Aceh senilai Rp 400 juta.
Sedangkan sisa zakat senilai Rp 800 jutadisetorkan melalui Baitul Mal Kabupaten/Kota lainnya melalui Kantor Cabang Bank Aceh.
Ketua Badan BMA Mohammad Haikal menyampaikan terima kasih kepada segenap muzaki di Bank Aceh Syariah yang telah secara rutin menyetorkan zakatnya melalui BMA.
Ia berharap, sinergitas antara BMA dan PT Bank Aceh Syariah bukan hanya terbatas pada pertemuan setahun sekali, tetapi terus berlanjut untuk program strategis lain yang dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat kelas bawah.
Haikal menyebut, zakat yang terkumpul di BMA selama ini telah dikelola secara transparan dan profesional, diarahkan bukan hanya untuk program konsumtif tapi juga produktif.
“Manfaat zakat selama ini sudah dirasakan masyarakat hingga ke lapisan bawah. Kita berharap program ini terus berlanjut dan impactnya semakin meningkat,” kata Haikal. (IA)
