BANDA ACEH – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan pendampingan dalam mengembangkan Desa Wisata Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh yang masuk 50 besar desa wisata terbaik.
“Pendampingan dan pembinaan akan dilakukan mitra strategis Kemenparekraf, yakni Astra, ” ujar Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di Banda Aceh, Kamis (4/8) saat menyambangi Ulee Lheue, gampong (desa) di Banda Aceh yang masuk dalam 50 Nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Sandiaga Uno yang didampingi Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq juga mengungkapkan kolaborasi antara Kemenparekraf dengan Astra dalam membangun desa wisata berdampak banyak terhadap kebangkitan ekonomi masyarakat pasca pandemi.
“Tahun lalu kita bekerja sendiri, tapi tahun ini kita bersama Astra. Saya pastikan pihak Astra akan terus berlanjut, serta kita harapkan pola pendampingan pemasaran ini bisa terus berjalan dengan baik,” kata sosok yang sering dipanggil Mas Menteri.
Kata Sandiaga Uno, dalam kolaborasi bersama Kemenparekraf, Astra akan memberikan pelatihan, pendampingan, sarana prasarana, bantuan dana, dan pembekalan kepada desa wisata.
Menparekraf menambahkan program desa wisata diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya sehingga dapat mengejar target 1,1 juta lapangan pekerjaan baru di tahun 2022 dan 4,4 juta di tahun 2024.
Sementara Munarsi dari pihak Astra koordinator wilayah Aceh mengatakan mereka sangat komit dalam untuk pembangunan yang berkelanjutan.
“Astra berkomitmen akan mendukung dan berkontribusi dalam kelanjutan sosial yang didukung oleh empat pilar, kesehatan, pendidikan dan kewirausahaan,” katanya.
Diungkapkannya, hingga saat ini Astra telah membentuk 130 kampung berseri binaan dan 930 desa sejahtera Astra yang tersebar di seluruh Provinsi yang ada di Indonesia. (IA)
