BANDA ACEH — Batik Air (kode penerbangan ID) akan membuka rute penerbangan berjadwal internasional tanpa henti (non-stop) dari destinasi Banda Aceh ke Penang, Malaysia pergi pulang (PP).
Pesawat akan berangkat dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh Besar (BTJ) ke Bandara Internasional Pulau Pinang-Bayan Lepas, Penang, Malaysia (PEN) mulai 15 Desember 2022.
Adapun penerbangan rute internasional secara reguler ini dilakukan salah satunya untuk mempermudah mobilitas antar kedua daerah.
“Ini semakin mempermudah mobilitas para tamu (pelancong dan pebisnis) dari Indonesia bagian barat secara langsung yaitu Banda Aceh ke Penang pergi pulang (PP),” kata Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangannya yang diterima, Selasa (29/11/2022).
Ia melanjutkan, dibukanya rute ini untuk memberi pilihan baru penerbangan dari Indonesia ke Malaysia, mendukung percepatan pemulihan perekonomian secara regional, hingga mendukung pengembangan potensi daerah dan negara untuk aksesibilitas.
“Saat ini, Penang masih menjadi salah satu primadona bagi masyarakat Indonesia, khususnya yang memerlukan wisata medis,” imbuh Danang.
Adapun Banda Aceh, menjadi salah satu pintu masuk menuju Indonesia dari wilayah bagian barat yang memiliki potensi di bidang wisata dengan keragaman sosial budaya, perikanan, alam, bahari, serta kuliner.
Pada tahap awal, Batik Air menawarkan jadwal terbang satu kali sehari atau tujuh kali dalam sepekan.
Banda Aceh (BTJ) – Penang (PEN) menggunakan pesawat bernomor ID-6698, berangkat dari Banda Aceh pukul 09.30 WIB dan tiba di Penang pukul 11.40 waktu setempat.
Penang (PEN) – Banda Aceh (BTJ)
Menggunakan pesawat bernomor ID-6699, berangkat dari Penang pukul 12.30 waktu setempat dan tiba di Banda Aceh pukul 12.40 WIB.
Untuk diketahui, terdapat perbedaan waktu 1 jam. Banda Aceh menggunakan WIB (GMT+7) dan Penang dengan format GMT+8.
Penerbangan Batik Air rute Banda Aceh – Penang PP akan mengoperasikan pesawat Airbus A320 (12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi) serta Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 156 kelas ekonomi).
