Banda Aceh — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar rapat koordinasi (Rakor) menyambut hari libur dan tahun baru 2023 di ruang rapat dinas setempat, Selasa, 27 Desember 2022.
Kegiatan yang dihadiri seluruh instansi lintas sektoral tersebut membahas kesiapan menyambut wisatawan yang berlibur ke sejumlah destinasi wisata di Aceh.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Almuniza Kamal menilai minat wisatawan yang ingin datang ke Aceh mengalami peningkatan. Hal tersebut dilihat dari beberapa titik di daerah Banda Aceh mengalami kemacetan.
Ia mengaku, Disbudpar sudah mencoba mengumpulkan data dan isu strategis saat ini.
“Pada libur akhir tahun kali ini tidak ada cuti bersama, dengan demikian, tidak ada long weekend dalam rangka perayaan nataru (natal dan tahun baru),” ujar Almuniza saat memimpin Rakor.
Disbubpar, kata Almuniza sangat terbuka menerima informasi terkait dengan kepariwisataan. Para wisatawan dapat memanfaatkannya melalui media sosial yang dimiliki Disbudpar, dan media center informasi kepariwisataan menyambut libur tahun baru.
“Mari kita memberikan kenyaman bagi para pengunjung, bisa dengan memberikan ruang medis di setiap destinasi wisata, melakukan pengawasan di destinasi pantai, memberikan pelayanan online terkait tiket transportasi, menyuguhkan atraksi penampilan seni bagi wisatawan, dan menjaga fasilitas publik agar bebas sampah,” pintanya.
Terakhir, Almuniza berharap para wisatawan yang berkunjung ke Aceh betah dan bisa menikmati potensi alam dan kuliner dengan budaya keramahtamahan masyarakat Aceh.
Dia meyakini, apabila hal itu dapat disuguhkan secara bersama-sama dapat membangkitkan sektor kepariwisataan, perekonomian masyarakat meningkat dan membuka lapangan pekerjaan.
“Ayo kita sinergi dan kolaborasi, supaya apa yang diharapkan pimpinan pusat dan daerah bisa dilaksanakan sesuai harapan,” pungkasnya. (IA)
